Senin, Desember 29, 2014

Road to Paradise (Chapter Mid and Post)

Alhamdulillah, bisa lanjut dan (mungkin) masih ada yang berkenan membaca tulisan ini hehe :))

Oke ya, kita lanjut cerita perjalanannya ke mid, saat saya bangun pagi pada tanggal 27 November untuk bersiap dijemput oleh tour agent yang akan mengantar kita ke tempat penyeberangan menuju phiphi island. jemputan tersebut dijadwalkan datang pukul 7.30, karena masih pagi, saya memutuskan untuk sarapan terlebih dahulu. Ya, namanya sarapan di negeri orang yang mayoritas non mulim, awalnya agak takut buat makan, jadi kita makannya selalu ke fast food, Mcd atau KFC dimana tidak dijual nasi disana. Semua menu sarapannya hanya berupa burger, berasa bule deh sarapan kali ini haha :|

Selesai sarapan, kita menunggu selama beberapa waktu atas keterlambatan jemputan, hufet. Dan datanglah jemputan pukul 8 Pagi yang bentuk mobilnya hampir mirip seperti van. Didalamnya sudah terdapat bule-bule jepang, asia, eropa, amerika yang berpakaian seolah-olah sudah siap untuk men-jeburkan diri ke pantai. whuuus~ *ifyouknowwhatimean ;)Daaaan sampailah kita di telaga penyeberangan, yah kira-kira dibutuhkan waktu sejam lebih dikit untuk mencapai kesana dari patong. Di dermaga tersebut, kami langsung disambut oleh bencong berdada besar *eh. tapi ngga cantik kok, jelek banget x.x disitu kita langsung dijamu dengan makanan ringan dan minuman hangat, sangat ramah pelayanannya. Tak lama kemudian, kita diberikan pengarahan oleh tour guide, dengan menawarkan beberapa barang yang nantinya akan berguna ketika di phiphi. Next, berangkat lah kita ke phiphi dengan boat kecil yang cukup sekitar 25 orang.



  Dalam penyeberangan ke phiphi sebenarnya terdapat 2 paket, menggunakan kapal gede atau dengan boat. Kebetulan kita memilih yang boat dong, meskipun sedikit lebih mahal, pemakaian boat tersebut lebih berguna daripada yang gede. Karena bukan hanya pulau phiphi yang kita kunjungi apabila dengan boat, namun bisa ke maya bay, monkey island, khai nok, dll dimana tidak bisa dicapai dengan kapal gede dengan alasan kedalaman pantai ketika bersandar.

Pada boat kami di pandu oleh miss susi. Sempat kaget sih, badan real kyk cowok gitu memperkenalkan diri dengan nama miss susi, dan suaranya pun dengan sedikit melambai ~
tapi orangnya baik kok, penjelasannya juga jelas, mantap dah. Perjalanan cukup lama, sekitar satu jam yang cukup membuat mata ngantuk, akhirnya sampai juga, subhanallah..bagus bangeet.

Pulau pertama yang dikunjungi merupakan pulau phi phi, dan emg karena terkenal, di hari yang bukan hari libur ini, sitkonnya sangat raaamaai. Beragam bule ada disini, mulai dari eropa, amrik, australi, jepang, cina, lokal pun bercampur jadi satu. Layaknya Bhineka Tunggal Ika. Ya, namanya uda jauh-jauh kesini, otomatis kita foto-foto dong, hehe nih dibawah ada fotonya beberapa, untuk menggambarkan betapa bagusnya pemandangan disini.







Lanjut setelah ke pulau phi phi, rombongan menuju ke maya bay. Yah, hampir sama dengan pemandangan di phi phi sih. Ngga lama disana kita terus lanjut ke monkey island. Nah, seperti nama pulaunya, banyak monyet disini. Sebagai manusia yang baik, kasih makan lah ke makhluk yang "mitos"nya nenek moyang kita. hehe
Dan waktu yang ditunggu-tunggu pun tiba, selepas dari monkey island, kita langsung cus ke tempat snorkling, wow! Disini masih alami banget suasananya, lautnya jernih, tidak banyak sampah dan banyak ikan warna warni. Puas banget. Namun masalahnnya, wadah Hp yang seharusnya tahan air, tidak berfungsi dengan baik, tidak bisa memotret keindahan ciptaan Tuhan bawah laut, unfortunately  :((  Tapi ambil sisi positifnya, meskipun tidak bisa mengambil gambarnya, namun masih bisa melihat secara langsung keindahan alam bawah laut yang subhanallaah :))

Lanjut dari snorkling, kita langsung menuju Khai Nok Island. Disini kita diberi waktu bebas, untuk makan siang gratis, ngasih makan ikan secara langsung, foto-foto pemandangan, atau sekedar duduk dan tiduran di tempat yang telah disediakan. Santai serasa di pantai lah :D
Dibagian ini saya ngga banyak cerita deh, bisa dilihat langsung gambar-gambarnya hehe










 



Perjalanan menyusuri pulau-pulau pun berakhir, tepat pukul 16.30 kita sudah sampai di muara tempat penyeberangan sebelumnya, naik van kembali dan diantar langsung ke hostel tempat kita menginap. Sampai di hostel, mandi, sholat, dan persiapan untuk kembali keluar menikmati suasana patong malam hari. Sedikit hujan rintik-rintik sih, kita menyusuri jalan, masuk mall, nyari oleh-oleh atau sekedar kenang-kenangan untuk keluarga dirumah (yah, sebagai anggota keluarga yang baik). Sekitar pukul 23.00 kembali ke hostel untuk istirahat dan tiduur.



Pagi hari pun tiba, waktunya pulang. Check out sekitar pukul 10an. Dan, eh, tapi masih jam 21.40 pesawatnya, amaan masih bisa menikmati suasana kota patong, phuket dan sekitar nih. Oke, selagi pesawat masih jauh, kita memutuskan untuk menuju Bandara dengan memakai angkutan umum, Tidak menggunakan taksi atau paket seperti kedatangan. Yah, sambil melihat-lihat suasana kota. Dari Patong kita menuju ke phuket town, untuk mencari bus bandara yang langsung mengantar kita ke Bandara. Saran dari penjaga hostel sih rutenya dari patong beach kita naik bis biru menuju ke phuket town. Murah banget biayanya cuma 20 baht, sekitar 8rebu. Sama halnya kayak ke Surabaya-Pasuruan gitu deh hehe.

Lumayan bisa jalan-jalan, foto-foto dari bis yang tempat duduknya seperti angkot gini. Dan setelah sekitar sejam perjalanan, sampailah kita di Phuket town. Diturunin di tengah kota yang merupakan pemberhentian bis terakhir. Namun masalahnya, saya dan teman saya tidak mengetahui itu dimana dan kami tidak membawa peta. Beserta Hp kami yang belum menggunakan sim card lokal. Lengkap sudah, we are LOST.

Think positif sih tapi, semua ada hikmahnya, secara tidak sengaja kita bisa melihat dan foto-foto suasana kota phuket, melihat anak-anak sekolah, lalu lintas jalan raya, kebudayaan pasar dan tradisi warga. Selain itu juga bisa menikmati wisata kota tua di phuket town. Yah, sama seperti di kota tua Jakarta lah, banyak gedung-gedung tua seperti buatan Belanda atau Eropa. Sedikit menghibur hati yang tersesat jadinya, hehe (padahal bingung juga ngga nemu jalan di Negeri orang dimana petunjuk arah tulisannya keriting semua) -___-











Setelah jalan sekian lama, dan foto-foto sekaligus nanya ke orang-orang dengan bahasa monyet (karena yang tau bahasa inggris cuma segilintir orang) dan dalam keadaan LAPAR :( Alhamdulillah, akhirnya secara tak sengaja pula bertemu dengan cewek berkerudung yang ternyata juga berasal dari Indonesia. Thanks God, mana mbaknya baik banget lagi, kita menanyakan arah ke phuket bus terminal yang terdapat bis untuk mengantarkan ke bandara. Mbaknya membantu dg sangat ramah. Kebetulan dia sudah membeli kartu sim card lokal juga, jadi bisa langsung cari di Gmaps, ditunjukin deh arah-arahnya secara detail. Memang terkadang Tuhan mempunyai cara tersendiri untuk membantu hambaNya yang sholeh, hehe

Beberapa waktu berlalu dan sampailah di Phuket Bus Terminal, disitu ada jadwal yang tertera bahwa masih sekitar 2 jam lagi bisnya berangkat. Karena dari situ ke Bandara hanya terdapat beberapa bis yang keberangkatannya terdapat jeda yang sekian lama. Jadi kita memutuskan untuk mencari makan dulu untuk mengisi perut yang kelaparan. Searching-searching akhirnya kita menemukan sebuah toko atau warung menjual mie tomyam khas Thailand. Sempat ragu sih akan ke-halal annya, namun teringat kata mbak tadi, asal kita tidak pesan secara sengaja menu babi dsb, insyaAllah halal. Karena kita tidak tahu proses masaknya seperti apa, yang penting kita harus memesan makanan yang berbahan halal. Rasanya enak banget, nih ada gambarnya dibawah. Oh ya itu bukan bakso lho ya, itu semuanya terbuat dari ikan. Mangstab juragan!





  Setelah kenyang, kembali ke Phuket Bus Terminal, masih menunggu dan berangkatlah kita ke Bandara. Perjalanan dari Phuket town ke Bandara masih sekitar sejam. Lumayan bisa buat tidur. Sampai di Bandara sekitar pukul 17.30, masih lama untuk melakukan boarding yang tertera di tiket masih pukul 18.30. Seraya menunggu boarding, kita sempatkan untuk memotret foto-foto Bandara, suasananya dan sekedar membeli air/makanan untuk dinikmati sambil duduk di kursi depan Bandara. Ah, tiba lah saatnya untuk meninggalkan Phuket, salah satu surga pantai di negeri seberang.

Masuk bandara phuket sekitar pukul 18.30, langsung ke gate 4, untuk menunggu keberangkatan pesawat. Menunggu detik-detik keberangkatan, saya mengisi waktu dengan online melalui wifi, setelah sekian lama tidak tersambung ke internet, hehe
Dan pesawat pun berangkat, selama di pesawat saya cuma bisa tidur, capek banget. Tak terasa telah sampai ke Negeri tercinta Indonesia. Perjalanan pun usaaai :))

Oh ya tunggu tulisan berikutnya ya, karna tak lama setelah itu, saya pergi ke Pulau Bira. Pulau yang terletak di sebelah utara daerah kepulauan seribu, lumayan indah dan meyuguhkan keindahan pantai dan pulau yang masih alami, wow!